Tanggapan Prabowo Subianto Kader Gerindra Ditangkap Versi Bulan Ramadlan

Posted by Ramadlan

BukaRahasiaBulanRamadlan.Blogspot.Com :: Tanggapan Prabowo Subianto Kader Gerindra Ditangkap Versi Bulan Ramadlan
Bangkalan Madura sedikit tercemar dengan kejadian baru-baru ini, karena Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan yang juga kader Partai Gerindra, Fuad Amin Imron, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa dinihari, 2 Desember 2014.


Apakah hal ini mendapatkan tanggapan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto?
Barusan kebetulan saya buka situs berita dan ternyata sudah mendapat tanggapan, dan berikut ini tanggapan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto:

Dalam artikel yang berjudul: Kader Gerindra Ditangkap KPK, Ini Tanggapan Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto benar-benar memberikan tanggapan sebagai berikut:

"Partai Gerindra harus jadi partai pembela rakyat. Harus beri contoh. Kalau Gerindra mau hantam koruptor, masa kader Gerindra korupsi?," ujar Prabowo.

Kata Prabowo, tidak ada tempat bagi koruptor di Partai Gerindra. Tidak juga ada toleransi. Prabowo meminta, jika masyarakat mengetahui ada kader Gerindra melakukan korupsi, agar segera dilaporkan ke Majelis Etik Partai.

"Bagi saya lebih baik Gerindra hanya punya 100 kader, tetapi kesemuanya jujur, berani dan mengabdi kepada rakyat - daripada banyak tapi koruptor. Setiap kader Gerindra yang korupsi, langsung saya pecat. Saya juga akan evaluasi pembinaan partai terhadap yang bersangkutan. Saya mohon dukungan sahabat agar Gerindra dapat bebas dari koruptor," ujar Prabowo. 

Prabowo menjelaskan, cita cita Gerindra adalah mewujudkan cita cita 17 Agustus 1945. Wujud, bentuk dan perilaku kader Gerindra, kata dia, harus dalam kerangka ini. Kader Gerindra harus yakin dengan Pasal 33 UUD 1945 dan cinta tanah air. 

"Tidak boleh ada niat untuk mencuri dari bangsa. Ini adalah tuntutan dari rakyat. Bukan tuntutan dari Prabowo Subianto. Rakyat mendambakan pemimpin yang baik, bersih, tidak maling dan tidak korupsi. Perilaku kader Gerindra harus baik, jangan sombong, jangan petantang petentang. Semakin kuat, harus semakin rendah hati. Semakin sopan," tuturnya.
Fuad Amin ditangkap penyidik KPK bersama dua orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atas dugaan melakukan tindak pidana korupsi pada Selasa dini hari, 2 Desember 2014 di rumah pribadinya, sekitar pukul 01.00 WIB.

Mantap banget tanggapan dari Pak Prabowo. seandainya tokoh yang satunya lagi disuruh memberikan tanggapan kira-kira bagaimana ya?
Jangan-jangan hanya bisa bilang "Gak Tahu atau Orah Urus" hehehe...


0 komentar:

Posting Komentar